Mungkin sebagian dari kita pernah membaca beberapa gejala serangan jantung pada poster yang dipajang di ruang tunggu rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya. Namun, bagaimana jika ada gejala yang lain, gejala awal yang dapat mengingatkan anda lebih dini bahwa jantung anda sedang bermasalah?
Ternyata memang ada gejala lain terebut. Para peneliti telah bekerja selama beberapa tahun terakhir melihat tanda dan gejala yang dialami pasien dalam periode bulanan atau bahkan tahunan yang mengarah ke serangan jantung
. "Jantung, bersama dengan arteri yang memberi pasokan oksigen serta makanan, merupakan satu otot besar, dan ketika ketika otot tersebut mulai gagal, gejala dapat timbul di berbagai bagian tubuh," kata ahli jantung Jonathan Goldstein dari Pusat Medis St. Michael di Newark, New Jersey, seperti yang dikutip Caring (24/6/11).
Jantung kita adalah salah satu organ sangat penting yang bisa mempengaruhi bagian tubuh lain. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk mengetahui
gejala jantung tak sehat.
Berikut ini adalah 5 gejala yang menunjukkan bahwa jantung anda tidak sehat, jika memiliki lebih dari 2 gejala tersebut sebaiknya hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan.
1. Sakit pada bagian leher - Apabila anda sering merasa leher yang sakit seperti tertarik, apalagi jika dirasakan terus menerus, maka sebaiknya anda mulai memikirkan lebih jauh tentang hal itu. Pasien yang telah mengalami serangan jantung kebanyakan baru menyadari bahwa ia sering merasa pegal, sakit dan rasa seperti tertarik di leher akibat ketegangan otot. Gejala ini sering terabaikan karena pasien lebih fokus pada rasa sesak atau sakit di bagian kiri dada.
Hal ini disebabkan karena saraf dari jaringan jantung mengirimkan sinyal rasa sakit yang naik turun ke sumsum tulang belakang yang membentang ke leher dan bahu. Nyeri ini tidak terletak pada satu tempat tertentu dan biasanya tidak hilang dengan kompres dingin, hangat atau pijat otot.
2. Mengalami gangguan seksual - Mengalami kesulitan untuk mencapai atau menjaga ereksi bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit jantung koroner. Dokter saat ini akan melakukan pemeriksaan kardiovaskular ketika ada pria yang mengeluhkan masalah disfungsi ereksi.
Hal ini terjadi karena arteri di sekitar jantung yang menyempit atau mengeras akan mempengaruhi pasokan darah ke penis, sehingga akan membuatnya sulit mencapai atau menjaga agar tetap ereksi.
3. Sering merasa pusing, sesak napas atau pingsan - Menurut data dari Journal of the American Heart Association lebih dari 40 persen perempuan melaporkan sering mengalami sesak napas pada periode beberapa hari sebelum terkena serangan jantung. Seseorang mungkin akan mengalami tidak bisa bernafas, pusing atau pingsan bahkan saat tengah melakukan hal yang biasa dilakukan seperti berjalan atau membersihkan rumah yang sebelumnya tidak pernah bermasalah.
Hal ini terjadi karena darah yang melalui arteri untuk membawa oksigen ke jantung tidak mencukupi. Plak yang menumpuk akan membuat jantung sulit mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga kadang seseorang merasa sakit saat harus menarik napas dalam-dalam. Biasanya terjadi lebih mendadak dan akan hilang saat beristirahat.
4. Merasakan sakit pada rahang dan telinga - Sakit pada rahang memang menjadi gejala yang misterius karena bisa jadi diakibatkan oleh beberapa sebab, akan tetapi terkadang bisa juga menjadi petunjuk dari penyakit jantung koroner dan serangan jantung. Rasa sakit yang muncul sepanjang rahang sampai ke telinga dan sulit menemukan dari mana rasa sakit itu berasal.
Hal ini terjadi karena jaringan jantung yang rusak mengirimkan sinyal ke sumsum tulang balakang hingga mempengaruhi saraf di sepanjang rahang hingga telinga. Rasa sakit yang muncul berbeda dengan nyeri yang diakibatkan sakit gigi atau infeksi telinga yang biasanya di satu titik, tapi lebih bersifat menyebar dan kadang mempengaruhi bahu serta lengan terutama di bagian kiri.
5. Mengalami gangguan pencernaan, mual atau rasa perih di perut - Serangan gangguan pencernaan parah dn mual bisa menjadi gejala awal serangan jantung atau myocardial infarction, terutama pada perempuan. Dalam satu penelitian diketahui bahwa perempuan 2 kali lebih mungkin mengalami muntah, mual dan gangguan pencernaan selama beberapa bulan menjelang serangan jantung dibandingkan dengan laki-laki.
Hal ini terjadi karena sumbatan lemak di arteri akan mengurangi suplai darah ke jantung yang biasanya terjadi di dada dan terkadang bisa muncul di bagian perut. Hal ini tergantung pada bagian mana dari jantung yang mengalami gangguan sehingga ia mengirimkan sinyal rasa sakit di bagian tubuh yang lebih rendah dari dada.
Sumber :